Wali Kota Parepare Responsif dengan Program YLP2EM

PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Patepare bersama Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Madyarakat (YLP2EM) Kota Parepare melakukan penandatanganan kerja sama terkait program kemitraan  Australia dan Indonesia terkait mewujudkan masyarakat yang inklusif.      Senin (11/7/2022) 

Penandatangan itu dilakukan oleh Wali Kota Parepare HM.Taufan Pawe bersama Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah disaksikan Kepala SKPD lingkup Pemkot Parepare diruang pola  setdako

Baca juga: Gubernur Sulsel dan 24 Kepala Daerah Dukung ETPD di Sulsel

Wali Kota Parepare , HM.Taufan Pawe menyampaikan, pelaksansan kegiatan ini sangat relevan dengan brand Parepare sebagai kota cinta.Memaknai cinta dalam artian, mewujudkan kehidupan masyarakat tampa diskriminasi suku, agama, ras maupun perbedaan fisik serta disabilitas. 

HM Taufan Pawe meminta kepada Kepala SKPD terkait menjadi mitra dengan YLP2EM agar pro aktif menjalankan kegiatan ini, Sungguh kepercayaan ini merupakan penghargaan karena tidak semua Kabupaten Kota mendapatkan pendampingan. 

Baca juga: BRIN Dorong Percepatan Pembangunan di Papua Harus Dibarengi Pemekaran

"kata HM.Taufan Pawe, saya minta semua Kepala SKPD agar responsif menyikapu program YLP2EM dan ikut bermitra agar tercipta kehidupan yang inklusif.Dengan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat, 'katanya

Koordinator PO dan Spesialis Komunikasi Yayasan Bakti, Gufron M Kurdi menjelaskan, program ini diupayakan untuk berkntribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, sehingga banyak kelompok yang mendapat manfaat dari pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan politik

Baca juga: Halte Sungai Kaltim via APBN Siap Difungsikan, Irwan: Tolong Manfaatkan Untuk Masyarakat

"Program inklusif disinkronkan dengan RPJMN dan RPJMD di wilayah, serta berfokus pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan pemenuhan hak disabilitas , dan kelompok rentan atau marjinal."ucapnya

Dalam pelaksanaan program, kata dia pihaknya akan membangun kemitraan dan kerja sama dengan empat stakeholder kunci yaitu;DPRD Parepare, eksekutif khususnya OPD terkait, media massa dan kelompok masyarakat marginal.           (Nur Arif) Parepare Sulsel

Baca juga: Kadis Kominfo-SP Sulsel Sebut Admin SP4N-LAPOR! Tidak Bisa Dianggap Hanya Hal Kecil